Skala Likert
Betuk Jawaban
|
Simbol
|
Bobot/Skor
|
Sangat Tidak Setuju
|
STS
|
5
|
Tidak Setuju
|
TS
|
4
|
Netral
|
N
|
3
|
Setuju
|
S
|
2
|
Sangat Setuju
|
SS
|
1
|
Untuk mengetahui tingkatan pencapaian responden digunakan
rumus sebagai berikut:
TCR = (Rata-rata skor/ Skor maksimum) x 100
Dimana : TCR = Tingkat Pencapaian Responden
Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk
menganalisis data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat
kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi (Sugiyono, 2012:207). Statistik
deskriptif dapat digunakan apabila penelitian hanya mendeskripsikan data sampel,
yang tidak membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi di mana sampel diambil.
Analisis deskriptif ini berguna untuk melihat gambar baik rata-rata maupun penyebaran
dari hasil yang telah diperoleh oleh angket.Oleh karena itu, data-data
kuantitatif yang didapat dari angket yang dikumpulkan, diolah, disederhanakan,
disajikan dan dianalisa secara deskriptif melalui tabel frekuensi dan grafik
agar dapat mudah dimengerti.
Sebelum
dilakukan analisis data maka dilakukan pemberian bobot atau skor terhadap
jawaban sampel penelitian untuk angket sarana prasarana, Kualitas Pelayanan
publik dan kepuasan masyarakat dengan menggunakan skala likert pernyataan
negatif seperti yang dikemukakan pada tabel berikut:
Skala Likert
Betuk Jawaban
|
Simbol
|
Bobot/Skor
|
Sangat Tidak Setuju
|
STS
|
5
|
Tidak Setuju
|
TS
|
4
|
Netral
|
N
|
3
|
Setuju
|
S
|
2
|
Sangat Setuju
|
SS
|
1
|
Untuk mengetahui tingkatan pencapaian responden digunakan
rumus sebagai berikut:
TCR = (Rata-rata skor/ Skor maksimum) x 100
Dimana : TCR = Tingkat Pencapaian Responden
Klasifikasi TCR
NO
|
Persentasi Pencapaian
|
Kriteria
|
1.
|
85% - 100%
|
Sangat Baik
|
2.
|
66% - 84 %
|
Baik
|
3.
|
51% - 65%
|
Cukup
|
4.
|
36% - 50%
|
Kurang Baik
|
5.
|
0% - 35%
|
Tidak Baik
|
Sumber: Sugiyono (2012:207)
untuk lebih jelasnya liat video dibawah ini
No comments:
Post a Comment